Alhamdulillah, baru- baru ini, dunia pendidikan Indonesia sudah
mengumumkan kelulusan hasil ujian nasional. Ketika sebelumnya semua siswa telah
menyibukkan dirinya dengan belajar dan berdoa. Sekarang semua telah memperoleh
hasil dari apa yang telah mereka usahakan selama belajar di madrasah dan
sekolah masing- masing.
Namun yang perlu kita perhatikan sebagai orang tua, guru,
pemerintah, dan masyarakat adalah apa yang akan diperbuat setelah memperoleh
kelulusan. Hal ini jarang sekali kita perhatikan. Menjaga, mengawasi, dan menasehati
mereka supaya tidak terjerumus kedalam lubang yang gelap dan mencekam merupakan
sebuah keharusan bagi kita semuanya. Jadi kita perlu bekerja sama untuk selalu
memperhatikan semua pergerakan mereka. Jika lurus kita dorong dan dukung, akan
tetapi jika belok dan hilang arah tujuan, kita tunjukkan jalan yang benar
kepada mereka.
Dan sudah menjadi pemahaman umum bagi khalayak masyarakat kita, biasanya
ada beberapa siswa yang merayakan kelulusan mereka dengan mencorat- corat baju
mereka.
Meskipun senang dengan hasil kelulusannya, alangkah lebih baik dan
terpuji jika para siswa dan siswi tidak melakukan hal yang demikian.
Ada juga yang merayakan kelulusan mereka dengan pesta miras dan
narkoba.
Sudah jelas sekali bagi kita ummat muslim bahwa minuman keras dan
narkoba adalah haram untuk dikonsumsi. Dan masih banyak lagi hal- hal negative yang
dilakukan, naudzubillah min dzalik
Namun diluar kumpulan orang- orang yang demikian itu, sebenarnya
masih banyak juga yang merayakan kelulusan dengan cara tasyakuran, sujud syukur
bersama, dll.
Harapan dan doa kita adalah semoga Allah menjadikan kita semua, menjadi hamba yang pandai mensyukuri
nikmat yang telah diberikan, kelulusan ini adalah anugerah yang Allah berikan
kepada semua siswa yang berusaha keras dengan belajar dan berdoa. Meskipun ada juga yang
tanpa dengan usaha dan belajar sungguh- sungguh toh mereka juga lulus dengan
cara mencontek, tentu hal yang semacam ini tidak patut kita tiru.
Mereka semua adalah generasi penerus yang akan menegakkan kalimat
Allah, harapan kita terhadap mereka generasi penerus agama Islam ini adalah
terintregasinya antara Iman, Ilmu dan Amal. Saling terkaitnya antara Aqidah, Akhlaq
dan Syari’ah, dan terhubungnya Islam, Iman dan Ihsan. Sehingga Negara Indonesia
ini akan lebih baik dan maju dalam segala bidang dan aspek kehidupan baik
urusan dunia maupun dalam orientasi akhirat dan tidak sekuler. Wallahu ‘alam
bi shawab
Penulis; Mohammad Harir Saifu Yasyak, S.Fil.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar