Untuk mempererat ukhuwah antar sesama manusia
secara umum khususnya ummat islam, nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita
dalam yang paling kecil sampai terbesar. sebagai contoh adalah dalam bersin. Kalau
orang yang kurang pemahaman tauhidnya akan menganggap hal seperti bersin ini
adalah hal biasa dan semua orang mengalaminya.
Begitu juga oleh golongan penganut paham
sekularisme atau orang yang tidak beragama. Bagi mereka tidak ada hubungan
antara urusan sosial kemasyarakatan dengan agama serta ibadah. Dalam artian
terputusnya Ta’abuddiyah Billah atau Muamalah ma’allah dengan Muamalah
Ma’annas. Bersin bisa jadi mereka anggap sebagai hal yang manusiawi, kalaupun
kita menanggapinya itu merupakan kesalehan sosial.
Tentunya berbeda dengan konsep atau ajaran
Islam yang menyatakan bahwa semua yang kita lakukan memiliki dimensi ibadah, meskipun
itu dari hal yang paling kecil sampai yang terbesar. Dalam al-qur’an surat
al-Zalzalah, ayat; 7-8 dijelaskan:
“... Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya (7) Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula (8)”
Begitu juga diriwayatkan
dalam hadits RasulullahSAW. Dari Ali Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Apabila salah seorang di
antara kalian bersin, hendaklah mengucapkan alhamdulillah, dan hendaknya
saudaranya mengucapkan untuknya yarhamukallah. Apabila ia mengucapkan kepadanya yarhamukallah, hendaklah ia
(orang yang bersin) mengucapkan yahdii kumullah wa yushlihu balaakum (artinya =
Mudah-mudahan Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki hatimu)." Riwayat Bukhari. riwayatnya sebagai berikut:
وَعَنْ
اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ, وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ يَرْحَمُكَ اَللَّهُ, فَإِذَا قَالَ
لَهُ يَرْحَمُكَ اَللَّهُ, فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اَللَّهُ, وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
) أَخْرَجَهُ اَلْبُخَارِيُّ
Kalau dalam
dunia kesehatan cara manusia menangkal virus flu dengan minum air yang cukup,
istirahat yang cukup, olah raga yang cukup atau minum obat flu. Maka ummat
islam seharusnya menambah anti virus flu dengan mengucap kalimat tersebut. inilah
salah satu adab, moral atau etika dalam islam yang diajarkan oleh Rasulullah
SAW. Dari hal sepele bisa berbuah menjadi
ibadah yang akan menjadi pahala kita di dunia dan di akhirat. sebagai wujud
hubungan antara Ta’abuddiyah Billah atau Muamalah ma’allah dengan Muamalah Ma’annas
Wallahu’alam Bi Showab
Referensi;
Al-Qur’an
Al-Hadits (dalam kitab Ibnu Hajar al-Asqalany.
Bulughul Maram Min Adillatil Ahkaam. Bab Adab. No. 1476)
Penulis; Mohammad Harir Saifu Yasyak, S.Fil.I
(Peserta Program Kaderisasi Ulama [PKU] kerja sama Gontor dan MUI Pusat.
Angkatan Ke-VI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar